Service WIKA Tangerang Ini
normal pada hari-hari berat mendung. Sebuah Solar Water Heater hanya dapat
memanaskan air ketika matahari bersinar atau ketika ada awan cahaya. Untuk
pasokan langsung dari air panas, menggunakan cadangan listrik. Jika Anda telah
menggunakan lebih banyak air hari itu, Solar Water Heater perlu waktu untuk
pemanasan air lagi
WIKA AWH KOMERSIAL
MEMANFAATKAN AC UNTUK MENIKMATI AIR PANAS
Adalah Aircon Water Heater adalah Pemanas Air yang memanfaatkan panas yang dihasilkan oleh kompressor AC dengan kapasitas besar atau AC central dengan penambahan beberapa komponen sebagai penggerak system.
CARA KERJA WIKA AWH KOMERSIAL
Cara kerja dari system ini adalah dengan memanfaatkan panas buang dari Air Conditioner / Chiller, yaitu aliran gas refrigerant bertekanan dan bertemperatur tinggi hasil dari proses kompresi di lewatkan ke alat yang di sebut PHE, sehingga terjadi pertukaran panas dari refrigerant panas ke air dingin yang mengalir berlawanan arah dengan aliran refrigenrant tersebut.
Selanjutnya air yang sudah panas tadi mengalir ke tangki penampungan pada posisi atas dan air yang dingin pada posisi bawah akan di tarik oleh pompa sikulasi menuju PHE dan begitu seterusnya.
Temperatur yang di hasilkan bisa mencapai 60 ⁰C setiap 7 liter/menit untuk satu PHE
Air panas yang ada di tangki penampungan di alirkan ke pipa instalasi pemakaian dan seterusnya ditarik pompa ke semua ruangan dan di dorong kembali ke tangki penampungan (di sirkulasi).
Pada saat proses pemanasan semua Kran/Valve harus dalam kondisi terbuka 100%.
KOMPONEN UTAMA WIKA AWH KOMERSIAL
- Tangki Penampungan / Hot Water Tank
Sebagai penyimpan panas dari pemanasan yang dihasikan Heat Exchanger.
- PHE
Heat Exchanger adalah sebagai alat pertukaran panas dari Refrigerant ke air.
- Pompa Sirkulasi
Pompa sirkulasi sebagai pendorong air dingin dari tangki melewati PHE dan di kembalikan lagi ke Tangki. Pompa bekerja berdasarkan tekanan bila selenoid terbuka maka tekanan akan bekurang dan pompa akan bekerja sehingga air terdorong melewati PHE, bila selenoid tertutup maka pressure akan naik stelah tekanannya 1,5 bar maka switch akan putus dan pompa akan mati.
- Pompa Input
Pompa input berfungsi sebagai penyuplay air dingin bila air pada tangki berkurang akibat pemakaian air panas, pompa bekerja berdasarkan valve pelampung, bila air berkurang pada tangki maka bola pelampung akan turun dan valve akan terbuka sehingga tidak ada tekanan pada pompa, bila air sudah penuh maka valve akan menutup sehingga terjadi tekanan pada pompa dan pressure switch akan memutus arus dan pompa akan mati, begitu seterusnya.
- Level Kontrol
Sebagai pembatas ketinggian air pada tangki storage, bila air penuh maka bola pelampung akan terangkat ke atas dan katup akan menutup sehingga aliran air berhenti, begitu juga bila air pada tangki berkurang bola pelampung akan bergerak turun dan katup akan terbuka sehingga air keluar, dan begitu seterusnya.
- Three Way Valve
Valve ini dipasang pada pipa input dan output PHE, berfungsi sebagai katup penutup dan pembuka pada saat sirkulasi/pemanasan dan saat back wash. Back wash dilakukan untuk membuang endapan yang terjadi pada PHE.
- Gate Valve
Berfungsi sebagai penutup dan pembuka aliran air.
- Check Valve (Non Return Valve)
Sebagai katup pencegah aliran air balik.
- Solenoid Valve
Sebagai katup penutup dan pembuka yang bekerja berdasarkan adanya tegangan yang masuk ke kumparan magnetik pada valve, bila chiller dioperasikan maka ada arus yang masuk sehingga katup valve akan terbuka.
- Pipa Instalasi
Pipa dan Fitting instalasi air panas dan dingin menggunakan bahan PPR-P (Polypropylene Random Copolymer type 3/PP-R type 3 adalah jenis bahan plastik yang mempunyai kualitas terbaik dan mempunyai sifat steril dan tidak memerlukan isolasi untuk instalasi air panas.
- Panel Control
Sebagai kontrol pompa dan peralatan lainya.
- Thermometer
Sebagai penunjuk temperatur air panas di dalam tangki (satuan Derajat Celcius) yang dipasang pada masing-masing tangki penampungan air panas.
AC CENTRAL
Komponen Utama :
- Chiller
- Air Handling Unit (AHU)/Fan Coil Unit (FCU)
Sistem Pendinginan Condensor :
- Air Cooled
- Water Cooled >> Butuh Cooling Tower
Jenis Compressor :
- Reciprocating (Piston)
- Screw (Positive Displacement/Helical Rotor)
- Centrifugal (pakai Impeller), Rotary, dll
Pompa Sirkulasi :
- Chilled Water Pump
- Condenser Water Pump
AC CENTRAL DIAGRAM
JENIS-JENIS COMPRESSOR
APLIKASI CHILLER
AC LOW WATT & INVERTER
AC Low Watt = AC Conventional namun memiliki Cop yang lebih baik.
AC Inverter >> Menggunakan Inverter Electronic untuk merubah frekuensi listrik PLN (50 HZ) >> Mengatur putaran kompresor sesuai dengan beban.
Tidak ada perbedaan signifikan Heating / Cooling Capacity antara AC konvesional; Low Watt & Inverter.
Caution : AC Inverter menggunakan R-410
AC INVERTER
Jika di siang hari yang panas Anda memilih suhu 25° C pada AC tanpa inverter, air conditioner otomatis akan mati sendiri ketika suhu ruangan sudah dibawah 25° C, dan akan hidup lagi pada saat suhu naik diatas 25° C. Hal ini akan terus berulang dan akan menyebabkan banyak energi listrik (uang?) yang terbuang sia-sia. Selain itu gangguan oleh adanya suara air conditioner yang hidup dan mati berulang-ulang dapat dihindari. Pada AC inverter, dimungkinkan untuk menjaga ruangan pada suhu tertentu tanpa air conditioner harus hidup dan mati berulang-ulang. Pada air conditioner, teknologi inverter terintegrasi di dalam unit outdoor. Compressor AC didalam unit outdoor mengubah tingkat kompresi refrigerant, maka dalam proses tersebut dimungkinkanlah pengaturan suhu. Pada kenyataanya, pengaturan ini diperoleh dari pengubahan kecepatan motor didalam compressor AC. Karena kecepatan motor dapat dikontrol dengan halus pada berbagai tingkat, inverter control memungkinkan air conditioner tidak hanya hemat listrik, namun juga mampu melakukan pengaturan suhu yang lebih baik. Fungsi kunci dari inverter ini terletak pada komponen yang disebut microcontroller.
Beberapa keuntungan yang Anda dapatkan pada AC inverter :
Waktu yang lebih cepat untuk mencapai suhu ruangan yang kita inginkan.
"Tarikan" pertama pada listrik 1/3 lebih rendah dibandingkan AC yang tidak menggunakan teknologi inverter.
Lebih hemat energi dan uang karena teknologi ini menggunakan sumber daya yang 30% lebih kecil dibandingkan AC biasa.
Beberapa merk air conditioner bahkan mengklaim dapat menghemat listrik hingga 60% dibanding AC tanpa inverter.
Dapat menghindari beban yang berlebihan pada saat AC dijalankan Fluktuasi temperatur hampir tidak terjadi (lihat gambar).
AIRCON WATER HEATER (AWH) KOMERSIAL
Terhubung dengan AC Central
Prinsip kerja sama dengan AC kecil
Heat Exchanger menggunakan PHE
Caution :
- Merk & tipe AC
- Lebih sensitif dibanding AC Residential
- Proses pemasangan HE
- Proses pengisian Refrigerant
MEMANFAATKAN AC UNTUK MENIKMATI AIR PANAS
Selanjutnya air yang sudah panas tadi mengalir ke tangki penampungan pada posisi atas dan air yang dingin pada posisi bawah akan di tarik oleh pompa sikulasi menuju PHE dan begitu seterusnya.
Temperatur yang di hasilkan bisa mencapai 60 ⁰C setiap 7 liter/menit untuk satu PHE
Air panas yang ada di tangki penampungan di alirkan ke pipa instalasi pemakaian dan seterusnya ditarik pompa ke semua ruangan dan di dorong kembali ke tangki penampungan (di sirkulasi).
Pada saat proses pemanasan semua Kran/Valve harus dalam kondisi terbuka 100%.
- Tangki Penampungan / Hot Water Tank Sebagai penyimpan panas dari pemanasan yang dihasikan Heat Exchanger.
- PHE Heat Exchanger adalah sebagai alat pertukaran panas dari Refrigerant ke air.
- Pompa Sirkulasi Pompa sirkulasi sebagai pendorong air dingin dari tangki melewati PHE dan di kembalikan lagi ke Tangki. Pompa bekerja berdasarkan tekanan bila selenoid terbuka maka tekanan akan bekurang dan pompa akan bekerja sehingga air terdorong melewati PHE, bila selenoid tertutup maka pressure akan naik stelah tekanannya 1,5 bar maka switch akan putus dan pompa akan mati.
- Pompa Input Pompa input berfungsi sebagai penyuplay air dingin bila air pada tangki berkurang akibat pemakaian air panas, pompa bekerja berdasarkan valve pelampung, bila air berkurang pada tangki maka bola pelampung akan turun dan valve akan terbuka sehingga tidak ada tekanan pada pompa, bila air sudah penuh maka valve akan menutup sehingga terjadi tekanan pada pompa dan pressure switch akan memutus arus dan pompa akan mati, begitu seterusnya.
- Level Kontrol Sebagai pembatas ketinggian air pada tangki storage, bila air penuh maka bola pelampung akan terangkat ke atas dan katup akan menutup sehingga aliran air berhenti, begitu juga bila air pada tangki berkurang bola pelampung akan bergerak turun dan katup akan terbuka sehingga air keluar, dan begitu seterusnya.
- Three Way Valve Valve ini dipasang pada pipa input dan output PHE, berfungsi sebagai katup penutup dan pembuka pada saat sirkulasi/pemanasan dan saat back wash. Back wash dilakukan untuk membuang endapan yang terjadi pada PHE.
- Gate Valve Berfungsi sebagai penutup dan pembuka aliran air.
- Check Valve (Non Return Valve) Sebagai katup pencegah aliran air balik.
- Solenoid Valve Sebagai katup penutup dan pembuka yang bekerja berdasarkan adanya tegangan yang masuk ke kumparan magnetik pada valve, bila chiller dioperasikan maka ada arus yang masuk sehingga katup valve akan terbuka.
- Pipa Instalasi Pipa dan Fitting instalasi air panas dan dingin menggunakan bahan PPR-P (Polypropylene Random Copolymer type 3/PP-R type 3 adalah jenis bahan plastik yang mempunyai kualitas terbaik dan mempunyai sifat steril dan tidak memerlukan isolasi untuk instalasi air panas.
- Panel Control Sebagai kontrol pompa dan peralatan lainya.
- Thermometer Sebagai penunjuk temperatur air panas di dalam tangki (satuan Derajat Celcius) yang dipasang pada masing-masing tangki penampungan air panas.
- - Chiller
- Air Handling Unit (AHU)/Fan Coil Unit (FCU)
- - Air Cooled
- Water Cooled >> Butuh Cooling Tower
- - Reciprocating (Piston)
- Screw (Positive Displacement/Helical Rotor)
- Centrifugal (pakai Impeller), Rotary, dll
- - Chilled Water Pump
- Condenser Water Pump
Beberapa keuntungan yang Anda dapatkan pada AC inverter :
- - Merk & tipe AC
- Lebih sensitif dibanding AC Residential
- Proses pemasangan HE
- Proses pengisian Refrigerant