Service WIKA Jakarta Pusat Pendekatan
yang paling dasar untuk pemanas matahari air adalah untuk hanya menempatkan
tangki diisi dengan air ke matahari. Panas dari matahari akan memanaskan tangki
logam dan bagian dalam air. Ini adalah bagaimana sistem SWH pertama bekerja
lebih dari satu abad yang lalu. Namun, konfigurasi ini akan menjadi tidak
efisien karena ada sedikit untuk membatasi kehilangan panas dari tangki.
Menambahkan kotak terisolasi di sekitar tangki, dan menambahkan kaca di atas
bagian atas di mana matahari terbit di akan melakukan banyak hal untuk
mempertahankan panas
WIKA AWH - WIKA PEMANAS AIR AC
MEMANFAATKAN AC UNTUK MENIKMATI AIR PANAS
Kebutuhan air panas untuk keperluan hidup sehari-hari telah menjadi kebutuhan primer setiap orang. Air panas tidak hanya sebagai kebutuhan di rumah tetapi sudah menjadi standar internasional, baik untuk keperluan Hotel, Rumah Sakit, Apartment, Industri dll. Cara mendapatkan air panas tersebut tidaklah mudah dan diperlukan biaya operasional yang besar untuk pemakaian listrik dan gas.
WIKA Aircon Water Heater yang dikenal dengan merk "WIKA AWH" diciptakan untuk memberikan solusi tersebut, dengan hanya mengaktifkan AC sudah dapat memproduksi air panas pada tangki. Pemanasan yang dilakukan dengan memanfaatkan gas panas yang terbuang pada AC dan disalurkan ke tangki AWH dengan menggunakan Heat Exchanger yang terpasang di dalam tangki, sehingga tidak perlu biaya tambahan (Free biaya listrik).
PRINSIP KERJA AIR CONDITIONER (AC)
Air Conditioner, yang lebih dikenal dengan AC adalah mesin penyejuk ruangan. Didalam AC terdapat zat yang disebut refrigerant (freon). Zat ini mampu menyerap hawa panas/kalor yang ada di dalam ruangan dan dibuang keluar. Ketika masuk ke evaporator, freon berbentuk cair & sangat dingin, hawa dingin freon ini yang dihembuskan ke dalam ruangan. Pada saat yang sama udara panas dari ruangan akan dihisap dari bagian belakang evaporator, sehingga keluar dari evaporator freon tersebut akan naik suhunya. Ketika melewati kompresor, freon panas ini dipampatkan lagi sehingga tekanan & suhunya naik, freon berubah menjadi gas. Masuk ke condensor, freon didinginkan kembali dengan menggunakan kipas. Agar kembali menjadi cair, tekanan freon harus diturunkan dengan menggunakan expansion valve.
PRINSIP KERJA AIRCON WATER HEATER (AWH)
Aircon Water Heater adalah pemanas air yang memanfaatkan suhu freon yang sangat tinggi pada saat keluar dari kompresor. Pada AC biasa, suhu tersebut akan diturunkan lagi (dibuang) pada condensor dengan cara ditiup dengan kipas. Sebelum masuk condensor, aliran freon panas tersebut dibelokkan kedalam tangki yang berisi air dingin. Di dalam tangki ada pipa spiral yang disebut dengan Heat Exchanger. Sehingga terjadi kontak antara freon panas dan air dingin pada heat exchanger. Air yang semula dingin perlahan akan memanas sesuai dengan suhu freon. Sebaliknya freon yang semula sangat panas akan sedikit menurun temperaturnya sebagai hasil kontaknya dengan air dingin tersebut.
KOMPONEN UTAMA WIKA AIRCON WATER HEATER
• Storage tank : untuk menyimpan air hasil pemanasan
• Heat Exchanger : sebagai sarana penukar panas antara freon panas & air dingin
• Safety Valve : pengaman tangki bila terjadi temperatur dan atau tekanan berlebih
• Check Valve : atau katup searah, mencegah air dari tangki mengalir balik ke sumber
• Electric Heater : komponen pemanas bantu apabila AC tidak dihidupkan (model tertentu)
• Thermostat : pengontrol on-off daripada Electric Heater (model tertentu)
KEUNTUNGAN WIKA AIRCON WATER HEATER
- Inovatif
Air panas yang dihasilkan dengan memanfaatkan fungsi lebih dari produk yang ada yaitu:
AC Kecil, AC Besar, Chiller, Freezer, dan lain-lain.
- Ekonomis
Hemat biaya operational, tidak perlu biaya tambahan untuk pembelian Gas, Listrik dan Solar.
- Praktis
Sistem ini tidak memerlukan waktu pengawasan untuk kegiatan operasi yang ketat.
- Ramah Lingkungan
Tidak menghasilkan efek dan limbah yang dapat menimbulkan dampak pencemaran lingkungan.
METODE PEMASANGAN WIKA AIRCON WATER HEATER
- Sebelum pemasangan, periksa dulu kondisi dinding dimana unit pemanas akan dipasang, apakah dindingnya cukup kuat untuk menahan unit pemanas apabila sudah terisi penuh dengan air. Jika dindingnya sudah ringkih maka perlu diberi penguat tambahan. Tidakdiperkenankan memasang baut pada celah diantara 2 bata.
- Buatlah 2 buah lubang sedalam 100 mm dengan diameter 16 mm, kedua lubang harus selevel.
- Tempatkan baut pada lobang tersebut dan putarlah cantelannya hingga akhirnya menghadap keatas.
- Pasanglah unit pemanas air pada cantelan tersebut.
- Seluruh komponen pemipaaan harus berukuran 1/2”, dianjurkan dipasang keran pencampur panas - dingin dan katup pengaman searah.
- Ketika memasang katup pengaman, perhatikan tanda arah aliran airnya, kemudian pasang bautnya dan asesoris lainnya. Setelah pemasangan, tariklah tuas katup pengaman untuk mengecek apakah katup pelepasan bekerja dengan normal atau tidak.
- Jika pemakai ingin mendapatkan suplai air dari berbagai sumber, pemakai boleh menghubungkan pipa air panas keluarannya dengan pipa air panas lainnya.
- Ketika memasang unit pemanas, agar hindari tempat-tempat yang memiliki potensi adanya kebocoran gas atau uap yang mudah terbakar. Tempatkanlah unit pemanas air sedekat mungkin dengan titik penggunaannya.
PENGOPERASIAN WIKA AWH
- Chek semua instalasi dan sambungan
- Isi Refrigerant ke kempressor sesuai standar
- Isi air kedalam tangki sampai penuh dengan membuka katup kran
- Nyalakan AC cek amper dengan Tang Ampere
- Setting suhu AC pada posisi suhu paling rendah
- Perhatikan semua sambungan atau valve jangan sampai ada yang bocor.
- Tunggu sekitar 1-2 jam sampai dihasilkan air panas dari tangki.
PERAWATAN PEMANAS AIR AC (WIKA AIRCON WATER HEATER)
Perawatan Bagian Luar :
- Pembersihan tangki
- Pengecekan kebocoran-kebocoran pada sambungan dan pipa-pipa
- Pengecekan fungsi daripada komponen valve & kelistrikan
Perawatan Bagian Dalam :
- Pengurasan tangki
- Pemeriksaan Heat Exchanger
- Pengecekan anoda korban
Perawatan Komponen Pemanas Listrik :
- Pengecekan kondisi electric heater
Jangka Waktu Perawatan :
- Antara 6-12 bulan sekali, tergantung kondisi polusi setempat
- Kondisi air dan ketahanan anoda korban
Yang Harus Diperhatikan :
- Jangan menguras tangki dengan larutan asam atau yang bersifat korosif lainnya.
MEMANFAATKAN AC UNTUK MENIKMATI AIR PANAS
WIKA Aircon Water Heater yang dikenal dengan merk "WIKA AWH" diciptakan untuk memberikan solusi tersebut, dengan hanya mengaktifkan AC sudah dapat memproduksi air panas pada tangki. Pemanasan yang dilakukan dengan memanfaatkan gas panas yang terbuang pada AC dan disalurkan ke tangki AWH dengan menggunakan Heat Exchanger yang terpasang di dalam tangki, sehingga tidak perlu biaya tambahan (Free biaya listrik).
• Heat Exchanger : sebagai sarana penukar panas antara freon panas & air dingin
• Safety Valve : pengaman tangki bila terjadi temperatur dan atau tekanan berlebih
• Check Valve : atau katup searah, mencegah air dari tangki mengalir balik ke sumber
• Electric Heater : komponen pemanas bantu apabila AC tidak dihidupkan (model tertentu)
• Thermostat : pengontrol on-off daripada Electric Heater (model tertentu)
- Inovatif Air panas yang dihasilkan dengan memanfaatkan fungsi lebih dari produk yang ada yaitu:
- Ekonomis Hemat biaya operational, tidak perlu biaya tambahan untuk pembelian Gas, Listrik dan Solar.
- Praktis Sistem ini tidak memerlukan waktu pengawasan untuk kegiatan operasi yang ketat.
- Ramah Lingkungan Tidak menghasilkan efek dan limbah yang dapat menimbulkan dampak pencemaran lingkungan.
AC Kecil, AC Besar, Chiller, Freezer, dan lain-lain.
- Sebelum pemasangan, periksa dulu kondisi dinding dimana unit pemanas akan dipasang, apakah dindingnya cukup kuat untuk menahan unit pemanas apabila sudah terisi penuh dengan air. Jika dindingnya sudah ringkih maka perlu diberi penguat tambahan. Tidakdiperkenankan memasang baut pada celah diantara 2 bata.
- Buatlah 2 buah lubang sedalam 100 mm dengan diameter 16 mm, kedua lubang harus selevel.
- Tempatkan baut pada lobang tersebut dan putarlah cantelannya hingga akhirnya menghadap keatas.
- Pasanglah unit pemanas air pada cantelan tersebut.
- Seluruh komponen pemipaaan harus berukuran 1/2”, dianjurkan dipasang keran pencampur panas - dingin dan katup pengaman searah.
- Ketika memasang katup pengaman, perhatikan tanda arah aliran airnya, kemudian pasang bautnya dan asesoris lainnya. Setelah pemasangan, tariklah tuas katup pengaman untuk mengecek apakah katup pelepasan bekerja dengan normal atau tidak.
- Jika pemakai ingin mendapatkan suplai air dari berbagai sumber, pemakai boleh menghubungkan pipa air panas keluarannya dengan pipa air panas lainnya.
- Ketika memasang unit pemanas, agar hindari tempat-tempat yang memiliki potensi adanya kebocoran gas atau uap yang mudah terbakar. Tempatkanlah unit pemanas air sedekat mungkin dengan titik penggunaannya.
- Chek semua instalasi dan sambungan
- Isi Refrigerant ke kempressor sesuai standar
- Isi air kedalam tangki sampai penuh dengan membuka katup kran
- Nyalakan AC cek amper dengan Tang Ampere
- Setting suhu AC pada posisi suhu paling rendah
- Perhatikan semua sambungan atau valve jangan sampai ada yang bocor.
- Tunggu sekitar 1-2 jam sampai dihasilkan air panas dari tangki.
- Pembersihan tangki
- Pengecekan kebocoran-kebocoran pada sambungan dan pipa-pipa
- Pengecekan fungsi daripada komponen valve & kelistrikan
Perawatan Bagian Dalam :
- Pengurasan tangki
- Pemeriksaan Heat Exchanger
- Pengecekan anoda korban
Perawatan Komponen Pemanas Listrik :
- Pengecekan kondisi electric heater
Jangka Waktu Perawatan :
- Antara 6-12 bulan sekali, tergantung kondisi polusi setempat
- Kondisi air dan ketahanan anoda korban
Yang Harus Diperhatikan :
- Jangan menguras tangki dengan larutan asam atau yang bersifat korosif lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar